Rumah Oleh-Oleh Istana Jelawat Harumkan Nama Seruyan di Ajang PaDi Akademi Regional Kalimantan

Supervisor Rumah BUMN Seruyan, Mar’ie Muammar saat mengikuti PaDi (Pertamina Digital) Akademi Regional Kalimantan, di Hotel Bahalap Palangkaraya.AspirasiRakyat.My.Id, Kuala Pembuang – Dari tepian Sungai Mentaya, kiprah Rumah Oleh-Oleh Istana Jelawat berhasil mencuri perhatian di kancah PaDi (Pertamina Digital) Akademi Regional Kalimantan. Capaian ini menjadi tonggak penting bagi pelaku UMKM Kabupaten Seruyan yang terus menunjukkan daya saing melalui pembinaan intensif dari Rumah BUMN Seruyan, Rabu (12/11/2025).

Supervisor Rumah BUMN Seruyan, Mar’ie Muammar, menyebut bahwa keberhasilan Istana Jelawat bukanlah hasil instan, melainkan buah dari pendampingan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Program pembinaan tersebut mencakup pelatihan peningkatan mutu produk, pengemasan yang menarik, strategi pemasaran digital, hingga penguatan manajemen usaha.

“Rumah Oleh-Oleh Istana Jelawat telah menunjukkan bahwa dengan bimbingan yang tepat, pelaku usaha kecil mampu bersaing di tingkat regional. Ini menjadi bukti bahwa potensi lokal bisa berkembang bila diberikan ruang dan dukungan yang memadai,” ujarnya.

Melalui ajang PaDi Akademi, Istana Jelawat bukan hanya membawa nama usahanya, tetapi juga semangat kebangkitan ekonomi lokal Seruyan. Keikutsertaan ini sekaligus membuka peluang bagi UMKM lain untuk belajar, beradaptasi, dan memperluas pasar mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

“Pertamina melalui Rumah BUMN tmy.idak hanya hadir sebagai pembina, tetapi juga mitra pertumbuhan ekonomi rakyat. Kami ingin UMKM Seruyan terus naik kelas dan menjadi bagian dari rantai ekonomi nasional yang kuat,” tutur Mar’ie Muammar.

Keberhasilan Istana Jelawat menjadi sorotan di tingkat regional diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus berinovasi.

“Ketika pelaku usaha lokal percaya diri dan konsisten, maka produk Seruyan akan dikenal lebih luas dan menjadi kebanggaan daerah,” tutupnya.(Red)

Tikzan Pastikan Reformasi Layanan Hukum Berjalan Setelah Posbakum Pranaja Diakui Kanwil Sulsel

Palopo Dunia bantuan hukum di Kota Palopo memasuki fase penting setelah Tikzan, Direktur Posbakum Pranaja Palopo, resmi mengemban mandat sebagai pemimpin lembaga yang ditetapkan menjadi representatif Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan. Penegasan ini menjadikan Posbakum Pranaja sebagai satu-satunya lembaga terakreditasi yang memiliki kewenangan penuh dalam penyediaan bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut.

Tikzan Jadi Poros Baru Layanan Bantuan Hukum di Palopo

Dengan status baru Posbakum Pranaja sebagai perpanjangan tangan Kanwil Kemenkumham di Palopo, Tikzan kini berada di posisi strategis sebagai figur sentral yang menentukan arah, kualitas, dan keberhasilan layanan bantuan hukum di daerah.

Dalam pernyataannya, Tikzan menekankan bahwa amanah ini merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan secara profesional, berintegritas, dan berbasis rasa kemanusiaan.

“Kami tidak sekadar menjalankan lembaga, tetapi menjaga hak-hak warga negara. Tidak boleh ada satu pun warga Palopo yang kehilangan akses keadilan hanya karena mereka tidak mampu secara finansial. Posbakum Pranaja adalah rumah bagi mereka yang mencari pembelaan, kepastian, dan keadilan,” ujar Tikzan tegas.

Tikzan memastikan bahwa seluruh layanan, mulai dari konsultasi hukum hingga pendampingan dalam proses peradilan, akan dilaksanakan sesuai standar nasional bantuan hukum yang ditetapkan Kemenkumham. Ia juga membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan layanan.

Dukungan Kanwil dan Pemkot Menguatkan Peran Tikzan

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Andi Basmal, memberikan apresiasi atas kesiapan dan ketegasan kepemimpinan Tikzan. Ia menilai bahwa sosok Tikzan memiliki kapasitas kuat untuk mengemban mandat representatif ini dan memastikan pelayanan bantuan hukum tetap berada pada jalurnya.

“Tikzan adalah representasi Kanwil di lapangan. Kami percaya integritas dan komitmennya akan memastikan standar bantuan hukum Kemenkumham benar-benar terwujud di Palopo,” ungkap Andi Basmal.

Wali Kota Palopo, Hj. Naili Trisal, turut menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung langkah strategis Tikzan dalam memperluas jangkauan layanan hukum bagi masyarakat.

Menurutnya, keberadaan Posbakum Pranaja di bawah kepemimpinan Tikzan akan memberikan kepastian bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan pendampingan hukum yang kredibel dan resmi.

Arah Baru Bantuan Hukum di Palopo

Penegasan status Posbakum Pranaja sebagai representatif Kanwil Kemenkumham Sulsel bukan hanya sebuah pengakuan formal, tetapi juga titik awal penguatan sistem keadilan di tingkat daerah.

Di bawah kepemimpinan Tikzan, lembaga ini diharapkan menjadi pusat layanan hukum yang inklusif, responsif, dan benar-benar berpihak pada masyarakat kecil—dari konsultasi kasus keluarga, perdata, pidana, hingga advokasi masyarakat miskin yang rentan terhadap ketidakadilan.

“Kami siap bergerak, siap melayani, dan siap memastikan keadilan tidak hanya menjadi slogan, tetapi hadir nyata untuk seluruh warga Palopo,” tegas Tikzan menutup pernyataannya.

Dengan mandat resmi ini, Tikzan kini menjadi salah satu figur yang paling berpengaruh dalam upaya menghadirkan keadilan bagi masyarakat di Kota Palopo. Red