AspirasiRakyat-, Kuala Pembuang– Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Seruyan, Adhian Noor, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Mingguan secara virtual melalui Zoom Meeting pada Selasa, 23 September 2025.
Dalam rakor yang dipimpin pemerintah pusat tersebut, pemerintah daerah diminta untuk terus menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok serta secara aktif menggelar gerakan pasar murah. Langkah ini dinilai penting untuk menekan laju inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga di masyarakat.
Pada kesempatan itu, Adhian Noor melaporkan perkembangan inflasi di Kabupaten Seruyan. Berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) minggu ke-3 September 2025, inflasi di Seruyan tercatat sebesar 0,25.
“Berdasarkan data IPH, inflasi Seruyan pada minggu ketiga September ini mencapai 0,25. Angka ini menunjukkan masih adanya gejolak harga di beberapa komoditas,” ujar Adhian Noor.
Komoditas penyumbang inflasi antara lain cabai merah dengan andil 0,6081 dan daging ayam ras dengan andil 0,5758. Sementara itu, fluktuasi harga tertinggi pada minggu berjalan tercatat pada komoditas daging ayam ras, dengan angka 0,7565 dan berstatus naik.
“Daging ayam ras menjadi komoditas yang paling fluktuatif pada minggu ini, sehingga perlu pengawasan dan langkah pengendalian yang lebih serius,” jelasnya.
Adhian Noor menegaskan, Pemerintah Kabupaten Seruyan akan terus bersinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (T-), pemerintah pusat, serta pihak terkait lainnya untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan dan menekan gejolak harga di pasar.
“Kami akan terus berupaya menjaga stabilitas harga melalui koordinasi yang erat dengan pemerintah pusat, T-, dan para pelaku usaha di daerah,”tandasnya (Red).
Post Views: 5
