Ferry Khaidir Gelar Reses di Desa Halimaung Jaya, Seruyan Hilir: Pembangunan Jalan Trans Unit 3 Jadi Bukti Nyata Aspirasi Warga

AspirasiRakyat.My.Id, Kuala Pembuang– Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Ferry Khamy.idir, melaksanakan agenda reses di Desa Halimaung Jaya, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban tersebut, Ferry menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas terealisasinya pembangunan jalan di kawasan Trans Unit 3.

Dalam sambutannya, Ferry membuka kegiatan dengan salam adat khas Kalimantan Tengah serta permohonan maaf atas keterlambatan hadir karena kendala teknis dari rombongan. Ia menuturkan, kehadirannya kali ini merupakan bagian dari reses untuk menyerap aspirasi sekaligus menyampaikan hasil pembangunan yang telah terwujud.

“Alhamdulillah, di tahun 2025 ini sudah ada pembangunan jalan di kawasan Trans Unit 3. Ini bentuk rasa syukur kami karena aspirasi masyarakat benar-benar direalisasikan,” ujarnya di hadapan warga RT 3 Desa Halimaung Jaya.

Ferry menjelaskan, pembangunan jalan tersebut merupakan hasil sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Ia menegaskan pentingnya koordinasi agar pembangunan berjalan efektif dan tmy.idak tumpang tindih kewenangan.

“Di wilayah ini ada ranah desa, kabupaten, dan provinsi. Semua punya peran masing-masing, jadi harus sejalan. Insyaallah, kalau memungkinkan, tahun depan pembangunannya akan kita lanjutkan,” katanya.

Ferry juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran yang terus memberikan dukungan terhadap pengembangan infrastruktur di daerah.

“Sinergitas antara DPRD dan pemerintah provinsi inilah yang membuat pembangunan bisa terwujud. Ini bukti kerja nyata dari aspirasi masyarakat,” tambahnya.

Selain membahas pembangunan jalan, Ferry juga menyinggung suasana politik pasca-pemilihan kepala daerah di Seruyan. Ia mengajak masyarakat untuk kembali bersatu dan bersama-sama mendukung kepemimpinan bupati yang baru.

“Sekarang bupatinya sudah satu. Pesta demokrasi sudah selesai, saatnya kita bersatu membangun Seruyan agar lebih baik lagi,” ujarnya.

Menariknya, Ferry mengungkapkan bahwa reses kali ini memiliki konsep berbeda. Jika biasanya reses dilakukan sebelum realisasi program, kali ini justru sebaliknya—pembangunan terealisasi lebih dulu baru dilakukan reses sebagai bentuk rasa syukur.

“Biasanya reses dulu baru usulan disampaikan, tapi kali ini realisasi dulu baru kita reses. Ini jadi momen syukuran dan evaluasi bersama masyarakat,” tutur Ferry.

Di akhir pertemuan, Ferry menegaskan dirinya tmy.idak ingin memberikan janji muluk, namun akan terus berupaya maksimal memperjuangkan kepentingan masyarakat Seruyan.

“Saya tmy.idak berani berjanji, tapi saya pasti berusaha. Mohon doa dan dukungannya agar aspirasi masyarakat bisa terus diperjuangkan,” pungkasnya. (red)

Post Views: 174

ARISHAF COORP TBK Tembus Kapitalisasi Saham USD 1,8 Miliar, Menjadi Kebanggaan Indonesia di Kancah Global


Jakarta, 23 Juni 2025 — Perusahaan multinasional asal Indonesia, Arishaf Coorp TBK, resmi mencatatkan kapitalisasi pasar saham sebesar USD 1.800.000.000 (1,8 miliar dolar Amerika Serikat). Pencapaian luar biasa ini memperkuat posisi Arishaf sebagai salah satu perusahaan investasi terdepan asal Indonesia yang menjangkau dunia.

Arishaf Coorp TBK kini beroperasi di 12 negara, dan bergerak dalam berbagai sektor strategis seperti investasi, industri, gas, minyak bumi, serta real estate. Di balik kesuksesan ini, terdapat kepemimpinan visioner dari Zulkipani Thamrin, selaku CEO Arishaf Coorp TBK, yang turut mengungkap fakta menarik tentang asal-usul berdirinya perusahaan.

“Arishaf Coorp TBK bukan hanya dibangun atas dasar visi bisnis global, tetapi juga dilandasi oleh semangat dan dedikasi dari salah satu pemuda Indonesia yang luar biasa, yang berasal dari Kota Makassar. Sampai saat ini, identitas beliau masih kami rahasiakan, karena kami percaya akan datang waktunya untuk dunia melihat siapa sosok di balik layar yang telah memberikan kontribusi besar terhadap lahir dan tumbuhnya Arishaf,” ujar Zulkipani Thamrin.

Zulkipani juga mengungkapkan bahwa sosok pemuda tersebut saat ini menjabat sebagai Wakil CEO Arishaf Coorp TBK, dan merupakan representasi dari semangat anak bangsa yang mampu membangun perubahan dari pinggiran menuju panggung dunia.

“Kami ingin publik tahu bahwa Arishaf bukan hanya perusahaan, tetapi gerakan yang lahir dari semangat lokal menuju prestasi global. Sosok anak Makassar ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia kelas dunia,” lanjut Zulkipani.

Keberhasilan Arishaf Coorp TBK dalam meraih kepercayaan investor global tidak terlepas dari sinergi antara kepemimpinan yang kuat, struktur perusahaan yang dinamis, serta visi sosial dan nasionalisme yang melekat kuat dalam jati dirinya.

Tentang Arishaf Coorp TBK

Arishaf Coorp TBK adalah perusahaan terbuka berbasis di Indonesia yang bergerak dalam sektor investasi, industri, gas dan minyak bumi, serta real estate. Dengan jaringan operasional di lebih dari 12 negara, Arishaf menjadi simbol kebangkitan korporasi nasional yang mendunia dengan semangat kebangsaan yang kuat.

Untuk informasi media, silakan hubungi:
Divisi Komunikasi Korporat
Arishaf Coorp TBK
Email: press@arishafcorporation.com
Website: www.arishafcorporation.com

Redaksi

Kuasai Pasar Gas Asia Tengah dalam 3 Hari

Jakarta, 29 Juni 2025 — Dunia korporasi digemparkan dengan pengungkapan hubungan strategis antara Arishaf Coorporation TBK dan Renita Coorporation Inc, dua perusahaan yang kini menjadi sorotan dalam lingkaran bisnis Asia. Dalam pernyataan resminya, CEO Arishaf Coorporation TBK, Zulkipani Thamrin, menyampaikan bahwa Renita bukan entitas yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari konglomerasi dua perusahaan besar yang disokong oleh tokoh kunci finansial asal Indonesia yang dikenal dengan sebutan Putra Makassar.

Zulkipani menyebut kerja sama ini bukan hanya berbasis nilai saham atau kepemilikan, tetapi lebih pada arah ideologis bisnis yang terintegrasi—berlandaskan visi kemandirian ekonomi regional dan kontrol atas sumber daya strategis di kawasan Asia dan Timur Tengah.

“Kehadiran Renita Coorporation Inc merupakan manifestasi dari strategi besar kami. Ia bukan anak perusahaan, bukan pula sekadar mitra, tapi bagian dari arsitektur bisnis kami yang dibentuk untuk menghadirkan dominasi ekonomi secara elegan. Sosok Putra Makassar yang selama ini berada di balik layar, adalah mastermind yang telah menyatukan kekuatan finansial dan pengaruh lintas sektor,” jelas Zulkipani Thamrin.

Yang mengejutkan, hanya dalam tiga hari setelah peluncuran globalnya, Renita Coorporation Inc langsung menembus pasar perdagangan gas di Asia Tengah, wilayah yang selama ini dikenal sebagai medan kompetisi raksasa energi dunia seperti Rusia, Tiongkok, dan Turki. Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan kapasitas manajerial dan diplomasi korporat Renita, tetapi juga menjadi alarm bagi pemain-pemain lama di industri energi.

“Kami memasuki pasar yang selama ini dikunci oleh kekuatan geopolitik, dan dalam hitungan hari, kami berhasil mendapatkan akses perdagangan gas di Asia Tengah. Ini bukan sekadar pencapaian bisnis, ini adalah bukti bahwa kekuatan baru dari Asia Tenggara bisa menembus blok energi global,” ujar CEO Renita Coorporation Inc.

Funder misterius, Putra Makassar, yang dikenal enggan tampil di publik, disebut-sebut sebagai pemegang jaringan koneksi internasional yang telah lama menyiapkan panggung ekspansi ini. Dengan pendekatan diplomasi bisnis senyap, ia memainkan peran penting dalam membuka gerbang pasar, baik di kawasan Asia Tengah, Asia Barat, hingga Afrika Timur.

Pakar ekonomi energi internasional menilai langkah ini sebagai “silent takeover” atau pengambilalihan senyap terhadap ruang-ruang strategis di industri gas, dan memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan, aliansi Arishaf–Renita bisa menjadi salah satu poros kekuatan ekonomi energi baru di kawasan Eurasia.


Menuju Pusat Kekuatan Ekonomi Baru Asia

Kolaborasi Arishaf dan Renita dipandang bukan sekadar upaya bisnis, tetapi sebagai fondasi kekuatan ekonomi regional yang digerakkan dari Selatan. Di saat banyak perusahaan multinasional menghadapi stagnasi dan resistensi geopolitik, Arishaf dan Renita justru hadir sebagai alternatif power player dari Asia Tenggara.

Dengan jejak rekam yang bersih, kekuatan modal yang mapan, serta kecerdasan membaca celah pasar global, kedua perusahaan ini diproyeksikan akan memimpin sejumlah proyek strategis di sektor energi, logistik, dan infrastruktur lintas negara dalam dekade mendatang.

Redaksi 

Polres Arfak Trending di Google !! Di Bawah Kepemimpinan Kompol Bernadus Okoka, Kegiatan Edukatif Tuai Apresiasi Publik dan Akademisi UI


Jakarta – Polres Pegunungan Arfak (Pegaf) mencuri perhatian publik dan media nasional. Bukan karena kasus kriminal besar, melainkan karena rangkaian kegiatan edukatif, sosial, dan humanis yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Di bawah komando Kompol Bernadus Okoka, kepolisian tampil sebagai institusi yang ramah, hadir, dan menjadi bagian dari solusi nyata di tengah masyarakat.

Fenomena ini mencuat hingga ke jagat digital. Berdasarkan data Google Search Console, artikel-artikel yang memuat kegiatan Polres Pegaf mencatat puluhan ribu pembaca per artikel. Ini menjadi indikator bahwa kerja positif aparat di daerah terpencil sekalipun mampu menjadi magnet perhatian nasional, bahkan mengisi posisi trending dalam pencarian Google Indonesia.

Pemimpin yang Dekat dan Bekerja dengan Hati

Di bawah kepemimpinan Kompol Okoka, Polres Pegaf tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga aktif dalam penyuluhan pendidikan, pembinaan pemuda, pelayanan kesehatan, dan kegiatan sosial lintas komunitas. Yang membedakan adalah keterlibatan langsung sang Kapolres dalam hampir semua kegiatan tersebut.

“Kami tidak ingin masyarakat hanya melihat polisi sebagai penegak hukum. Polisi juga bisa menjadi sahabat, penggerak semangat belajar, dan mitra dalam membangun kampung,” ujar Kompol Bernadus Okoka dalam sebuah kegiatan literasi bersama pelajar di Distrik Catubouw.

Pakar UI: Sudah Saatnya Sosok Seperti Ini Diapresiasi Pimpinan Tertinggi Polri

Kinerja luar biasa Polres Pegaf tidak hanya menuai simpati warga, tetapi juga mendapatkan perhatian dari akademisi. Dr. Devie Rahmawati, pakar komunikasi publik dari Universitas Indonesia, menyebut bahwa kepemimpinan Kompol Okoka adalah contoh nyata dari model komunikasi publik transformatif yang sangat langka di institusi kepolisian.

“Ketika sosok Kapolres mampu menciptakan perubahan positif dan menginspirasi ribuan orang, baik secara langsung maupun melalui media digital, maka sudah sepatutnya kinerja seperti ini mendapat apresiasi dari pimpinan tertinggi Polri,” tegas Dr. Devie.

Ia juga menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diharapkan memberikan penghargaan resmi kepada anggota-anggota Polri yang tidak hanya menjalankan tugas rutin, tapi juga mampu membangun kepercayaan dan kedekatan sosial dengan masyarakat.

“Sosok seperti Kompol Bernadus Okoka adalah wajah baru Polri yang sangat dirindukan masyarakat. Kita butuh lebih banyak figur polisi seperti beliau. Memberi apresiasi bukan hanya soal penghargaan personal, tetapi juga sinyal bahwa Polri mendorong pola kepemimpinan yang humanis dan berdampak,” tambahnya.

Simbol Harapan dan Perubahan

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi institusi Polri, apa yang dilakukan Polres Pegaf menjadi angin segar. Narasi positif yang disebarkan secara konsisten  baik melalui aksi nyata maupun publikasi media menciptakan citra baru kepolisian sebagai pengayom yang rendah hati, dekat dengan warga, dan proaktif dalam pembangunan sosial.

Jika figur seperti Kompol Okoka terus didukung dan dijadikan teladan, maka reformasi di tubuh Polri bukan hanya menjadi wacana, melainkan kenyataan. Red