REI ASSOCIATES Resmi Melebur ke FIRM SAI ASSOCIATES: Tonggak Baru Penguatan Layanan Hukum Nasional

Jakarta, 10 November 2025 — Presiden REI ASSOCIATES, Adv. Ronal Efendi, secara resmi mengumumkan langkah strategis pelemburan REI ASSOCIATES ke dalam FIRM SAI ASSOCIATES, sebagai wujud komitmen baru dalam membangun marwah profesi hukum dan memperkuat layanan bantuan hukum di Indonesia.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Adv. Ronal Efendi menyebut bahwa keputusan tersebut lahir dari evaluasi panjang terhadap dinamika kebutuhan masyarakat dan tantangan dunia hukum yang terus berkembang. Peleburan ini diharapkan menjadi langkah konsolidatif yang memperkuat peran advokat dalam memperjuangkan keadilan dan memberikan pelayanan hukum yang lebih terstruktur, profesional, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kami melihat bahwa tantangan profesi hukum hari ini tidak lagi hanya soal kemampuan litigasi, tetapi bagaimana menghadirkan solusi hukum yang humanis dan adaptif terhadap perubahan sosial. Oleh karena itu, REI ASSOCIATES resmi melebur dan membangun marwah baru dalam naungan FIRM SAI ASSOCIATES,” ujar Ronal Efendi dalam pernyataannya, Senin (10/11/2025).

Lebih lanjut, Ronal Efendi menegaskan bahwa FIRM SAI ASSOCIATES akan menjadi wadah kolaboratif bagi para advokat muda maupun senior, dengan mengedepankan tiga prinsip utama: integritas, pelayanan, dan kebermanfaatan sosial.

“Kami ingin menciptakan firma hukum yang bukan hanya kuat secara struktur profesional, tetapi juga berorientasi pada pelayanan publik. FIRM SAI ASSOCIATES akan hadir sebagai law firm yang berkarakter, tangguh, dan mampu menembus batas-batas konvensional dalam pelayanan hukum,” tambahnya.

Misi Membangun Jaringan Bantuan Hukum Nasional

Dalam arah barunya, FIRM SAI ASSOCIATES menargetkan pembentukan Jaringan Nasional Bantuan dan Layanan Hukum Terpadu, yang akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, termasuk daerah-daerah yang selama ini masih minim akses terhadap pendampingan hukum.

Ronal Efendi menilai, saatnya dunia hukum Indonesia tampil lebih dekat dengan masyarakat.

“Kami ingin agar masyarakat, dari Sabang sampai Merauke, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendampingan hukum yang bermartabat dan berkeadilan. Itulah semangat utama dari peleburan ini,” tegasnya.

Langkah Konsolidatif dan Regeneratif

Selain memperkuat struktur organisasi, peleburan ini juga diarahkan sebagai bentuk regenerasi dan konsolidasi sumber daya hukum nasional. Melalui FIRM SAI ASSOCIATES, Ronal Efendi ingin melahirkan advokat-advokat muda yang berkompeten, berjiwa sosial, dan berpegang teguh pada etika profesi.

“Kami membuka ruang besar bagi generasi muda hukum untuk berkarya dan berkontribusi. FIRM SAI ASSOCIATES bukan hanya wadah kerja, tetapi platform pembinaan dan perjuangan bersama demi tegaknya hukum yang berkeadilan,” jelasnya.

Membangun Marwah Profesi Advokat

Dengan peleburan ini, REI ASSOCIATES secara resmi menutup lembaran lama untuk melangkah ke era baru di bawah panji FIRM SAI ASSOCIATES. Ronal Efendi berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi lembaga hukum lainnya untuk terus memperkuat profesionalisme dan integritas dunia advokat di Indonesia.

“Kami ingin membangun kembali marwah profesi hukum, agar masyarakat percaya bahwa advokat bukan sekadar pembela di ruang sidang, tetapi juga penjaga moral keadilan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan praktisi hukum, akademisi, hingga organisasi masyarakat sipil yang menilai FIRM SAI ASSOCIATES dapat menjadi model baru dalam penyelenggaraan layanan hukum yang inklusif dan berorientasi sosial. Red

Makassar — Putra Mahkota Kerajaan Gowa, Andi Muhammad Imam Daeng Situju, menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-356 yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, pada hari Minggu (19/10). Kegiatan ini mengusung tema “Sulsel Maju dan Berkarakter”, yang mencerminkan semangat pembangunan daerah yang tetap berakar pada nilai-nilai luhur budaya dan karakter masyarakat Sulawesi Selatan.

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional dan daerah, di antaranya Wakil Menteri Dalam Negeri Bapak Akhmad Wiyagus, Wakil Ketua Komisi III DPR RI H. Rusdi Masse, para Bupati dan Wali Kota dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.

Dalam rapat paripurna tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan berbagai capaian strategis yang telah diraih selama masa kepemimpinannya, termasuk kemajuan di bidang infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, serta berbagai inovasi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Putra Mahkota Kerajaan Gowa menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat pembangunan yang diusung dalam tema tahun ini. Dalam tanggapannya, beliau menyatakan,

“Semoga dengan tema Sulsel Maju dan Berkarakter ini, Provinsi Sulawesi Selatan dapat semakin maju dan berkembang pesat tanpa meninggalkan karakter kita sebagai orang Sulawesi Selatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya yang berlandaskan Islam.”

Pernyataan tersebut mencerminkan pandangan Kerajaan Gowa terhadap pentingnya keseimbangan antara kemajuan modern dan pelestarian nilai-nilai kultural yang telah menjadi jati diri masyarakat Sulawesi Selatan selama berabad-abad.

Dalam kesempatan yang sama, Putra Mahkota Kerajaan Gowa juga menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Gowa, Dr. Hj. Sitti Husniah Talenrang, SE, MM atas prestasi yang membanggakan, karena Kabupaten Gowa berhasil meraih peringkat pertama di Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan program penurunan angka stunting. Capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Gowa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan generasi yang sehat serta berdaya saing tinggi.

Momentum Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan ini menjadi ajang refleksi bersama bagi seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan untuk terus memperkuat sinergi dalam membangun daerah. Kehadiran Putra Mahkota Kerajaan Gowa dalam acara ini menegaskan peran serta Kerajaan Gowa sebagai bagian dari sejarah, budaya, dan identitas masyarakat Sulawesi Selatan yang senantiasa mendukung pembangunan daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pinrang – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Pinrang menunjukkan komitmen tegas dalam menjaga generasi muda dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi masif mengenai bahaya narkoba serta penyalahgunaan lem Aibox Fox pada anak dan remaja. Kegiatan penting ini diselenggarakan oleh LSM LAPELITDA dan bertempat di Cafe Citra Lowita, Desa Wiring Tasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.Sabtu 08 November 2025

Acara sosialisasi ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, menandakan kesadaran kolektif terhadap isu krusial ini. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua LSM Lapelitda Dr.(C) YUSUF NURDIN, S.H., M.H., perwakilan Pemerintah Kecamatan Suppa, Kapolsek Suppa, para Kepala Desa se-Kecamatan Suppa, tokoh agama dari MUI dan NU Kecamatan Suppa, serta tokoh pemuda. Total peserta yang hadir diperkirakan mencapai kurang lebih 150 orang.

Kasat Resnarkoba Polres Pinrang, IPTU Mangopo Mansyur, S.H., M.H., hadir sebagai pemateri utama dan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen kepolisian dalam menyelamatkan masa depan generasi muda Pinrang dari ancaman narkoba dan zat berbahaya lainnya. Beliau juga mengapresiasi inisiatif LSM LAPELITDA dalam menghelat acara yang sangat bermanfaat ini.

Dalam paparannya, IPTU Mangopo Mansyur menyoroti bahwa narkoba terus menjadi ancaman serius di tengah masyarakat. Dampaknya sangat luas, tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan ketergantungan, kerusakan otak, gangguan perilaku dan psikologis, hingga memicu tindakan kriminal dan putus sekolah, bahkan risiko overdosis hingga kematian.

Lebih lanjut, Kasat Resnarkoba juga memaparkan fenomena berbahaya penyalahgunaan lem berpelarut kimia, seperti lem Aibon Fox, yang kerap dihirup anak-anak untuk menimbulkan efek mabuk. Meskipun lem Aibox Fox disebut berbahan dasar air (PVA) dan tidak mengandung narkotika, ia menegaskan bahwa menghirupnya tanpa pengawasan tetap berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan serius. Bahaya dari penyalahgunaan lem ini meliputi pusing, muntah, sesak napas, hingga kerusakan otak, paru-paru, dan organ vital lainnya, serta perubahan emosi dan perilaku yang berujung pada ketergantungan dan risiko kematian.

Menyikapi kedua ancaman ini, IPTU Mangopo Mansyur, S.H., M.H. mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam pencegahan. Ia menekankan perlunya pengawasan ketat orang tua terhadap aktivitas dan pergaulan anak, pemantauan aktif sekolah dan guru di lingkungan belajar, dan peran aktif tokoh masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih dari penyalahgunaan zat berbahaya.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga dan melindungi anak-anak dari bahaya narkoba dan penyalahgunaan lem aibox fox. Penegakan hukum tetap berjalan, namun pencegahan dan perhatian keluarga adalah tameng utama,” tegas IPTU Mangopo Mansyur, S.H., M.H.

Selain itu, ia juga mendorong masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan adanya peredaran narkoba atau penyalahgunaan zat inhalan di lingkungan mereka, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya kepolisian.

Upaya keras Polres Pinrang mendapat respons positif. Salah satu tokoh masyarakat, Samsul, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi mendalam. Samsul memuji Sat Resnarkoba Pinrang di bawah pimpinan Kapolres Pinrang saat ini yang dinilai telah berhasil menekan peredaran narkoba di Kabupaten Pinrang.

Penekanan angka peredaran narkoba tersebut, menurut Samsul, adalah buah dari gencar dilaksanakannya operasi, patroli, dan kegiatan sosialisasi edukatif seperti yang baru saja terselenggara. Komitmen dan sinergi antara kepolisian, LSM, dan masyarakat ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan Pinrang yang benar-benar bersih dan aman bagi generasi muda.

Komunitas Pelita ABK Terima Kunjungan Rumah BUMN Seruyan

AspirasiRakyat.My.Id, Kuala Pembuang- Komunitas Pelita ABK yang digagas sekaligus dmy.idirikan oleh guru anak berkebutuhan khusus (ABK), Yulia Tanti Nova, M.Pd, mendapat kunjungan dari Rumah BUMN Seruyan.

Dalam komunitas ini, Yulia dengan penuh dedikasi mendampingi sekitar 8 hingga 10 anak berkebutuhan khusus. Kegiatan pembelajaran rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dan Sabtu dengan tujuan mengembangkan potensi sekaligus memberikan ruang inklusif bagi anak-anak.

“Untuk jadwal, latihan anak-anak itu hari Jumat dan Sabtu. Hari Jumat anak-anak diajarkan materi intelektual, sedangkan di hari Sabtu mereka dilatih dalam bmy.idang kesenian,” tuturnya.

Yulia menambahkan, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian sesuai minat, sebagaimana anak-anak pada umumnya. Melalui Komunitas Pelita ABK, mereka diberikan fasilitas untuk menyalurkan bakat, sehingga diharapkan dapat tumbuh lebih maju, mandiri, dan percaya diri di masa depan.

Kunjungan dari Rumah BUMN Seruyan ini menjadi bentuk perhatian sekaligus dukungan terhadap upaya yang dilakukan Komunitas Pelita ABK. Kehadiran dukungan tersebut diharapkan mampu memperkuat peran komunitas dalam memberikan pendmy.idikan dan pendampingan yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Seruyan. (Red)