BREAKING NEWS: Kapolres Pegaf Juga Dosen dan Mahasiswa S3, Siap Tindak Penghambat Pendidikan di Papua

Pegunungan Arfak, Papua Barat – Minggu, 4 Mei 2025
Sosok Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Okoka Bernadus, SE., MH., mengejutkan publik nasional. Dalam pernyataan resminya saat mengunjungi sekolah-sekolah di wilayah Pegaf, ia mengungkapkan bahwa dirinya bukan hanya Kapolres, tetapi juga seorang dosen Universitas Terbuka dan mahasiswa program doktoral (S3) di usia 52 tahun.

“Saya dosen, saya juga kuliah S3. Walau usia saya 52 tahun, saya tetap belajar. Ini bentuk kepedulian saya terhadap dunia pendidikan,” tegasnya.

Pernyataan itu disampaikan saat menanggapi rendahnya mutu pendidikan di daerah Pegaf yang berdampak pada lemahnya daya saing anak-anak Papua dalam seleksi nasional, seperti TNI, Polri, CPNS, dan PPPK.

Kapolres menyoroti bahwa masalah pendidikan bahkan memicu gangguan kamtibmas, seperti aksi pemalangan fasilitas umum yang marak terjadi akibat ketidakpuasan masyarakat.

“Kami tidak akan ragu mengambil langkah hukum bagi siapa pun yang menghambat jalannya pendidikan,” tegas Kompol Okoka.

Ia juga mendesak agar guru hadir dan menjalankan tugas dengan semangat, serta meminta pemerintah memperhatikan hak-hak guru seperti sertifikasi dan insentif. Langkahnya mendapat pujian luas dari berbagai pihak dan dianggap sebagai wujud nyata kepemimpinan yang inspiratif, progresif, dan peduli masa depan Papua. Redaksi

Related posts