Kepala Suku Biak dan Tokoh Adat Papua Barat Daya Sampaikan Dukungan untuk Program Presiden Prabowo

SORONG — Sejumlah tokoh adat dan pemuda Papua Barat Daya menyampaikan pernyataan resmi dukungan terhadap program penguatan kelembagaan adat yang tengah digalakkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Kepala Suku Biak Papua Barat Daya, Hengky Korwa, bersama Komandan Polisi Adat Biak, Heri Koranu, dan Ketua Pemuda Provinsi Papua Barat Daya.

Dalam pernyataannya, mereka menegaskan komitmen masyarakat adat Biak untuk bersinergi dengan pemerintah dalam upaya pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta memperkuat peran lembaga adat di Tanah Papua.

“Kami sebagai masyarakat Biak mendukung penuh program penguatan kelembagaan adat dalam rangka menyukseskan visi dan misi Presiden Prabowo di Tanah Tapuan. Atas nama masyarakat adat, kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden. Kami berharap ke depan terjalin kerja sama yang semakin baik antara pemerintah dan seluruh masyarakat adat di Papua Barat Daya,” ujar Kepala Suku Biak, Hengky Korwa.

Komandan Polisi Adat Biak, Heri Koranu, menambahkan bahwa masyarakat adat siap menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan dalam setiap proses pembangunan. Ia menegaskan bahwa masyarakat adat tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tidak ada perbedaan di antara kita. Kita adalah satu, kita berjalan bersama-sama untuk masa depan Papua Barat Daya yang lebih maju,” tegas Heri Koranu.

Sementara itu, Ketua Pemuda Provinsi Papua Barat Daya menyampaikan bahwa generasi muda siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mensukseskan program-program nasional, terutama yang menyentuh masyarakat adat dan kampung-kampung.

Pernyataan bersama ini menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat adat Biak dan berbagai tokoh lokal siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menciptakan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, serta tetap menjaga nilai budaya dan tradisi masyarakat. 

Laporan Yeri Yoom

Mama-Mama Papua Apresiasi Bantuan Presiden Prabowo untuk Pelatihan Rajut Tenun, Tegaskan Dukungan pada Asta Cita di Tanah Papua

 

Berita Nasional:Sosialisasi dan pelatihan Rajut Tenun Asli Papua kembali digelar di Papua Barat Daya sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, khususnya Mama-Mama Papua. Kegiatan ini dipimpin oleh Yosina Rita Pulanda, Ketua UMKM Rajut Tenun Asli Papua, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto atas bantuan nyata berupa alat-alat tenun dan material pendukung.

Menurut Yosina, bantuan tersebut telah membuka ruang pelatihan yang lebih luas bagi Mama-Mama Papua untuk mengembangkan keterampilan tenun tradisional—keterampilan yang menjadi identitas budaya sekaligus peluang ekonomi. Ia menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bukti komitmen Presiden Prabowo dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya program pemberdayaan masyarakat di wilayah Timur Indonesia.

Dalam kegiatan ini, Mama-Mama Papua secara resmi menerima program MBG (Modal Bagi Gerak) dan PKG (Produktivitas Keluarga Gerak) yang digulirkan pemerintah di Papua Barat Daya. Program ini dinilai tepat sasaran karena langsung menyentuh kebutuhan lapangan dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Yosina juga menegaskan bahwa dukungan terhadap program pemerintah tersebut sangat kuat di kalangan Mama-Mama Papua. Ia menyampaikan bahwa jika ada pihak yang menolak program Presiden Prabowo, Mama-Mama Papua siap mempertanyakan alasan penolakan tersebut.

“Mama Papua sudah menerima bukti nyata program Bapak Presiden. Kami siap turun bertanya kalau ada yang menolak, karena kami merasakan langsung manfaatnya,” tegasnya.

Pelatihan Rajut Tenun Asli Papua ini tidak hanya memperkuat ekonomi keluarga, tetapi juga menjaga kelestarian budaya lokal melalui karya-karya tenun yang khas dan memiliki nilai jual tinggi. Pemerintah daerah pun menyambut baik langkah ini, karena sejalan dengan upaya meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat Papua.

Kegiatan ini diharapkan menjadi model pemberdayaan yang bisa diperluas ke daerah lain di Tanah Papua, sehingga semakin banyak perempuan Papua yang terlibat aktif dalam penguatan ekonomi kreatif lokal.

Ketua Ikatan Alumni Fakultas Sastra UNIPA Apresiasi Presiden Prabowo atas Bantuan Motor Operasional untuk Kegiatan Alumni

SORONG — Ketua Ikatan Alumni Fakultas Sastra Universitas Papua (UNIPA), Kelvin Ayomi, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas bantuan berupa satu unit sepeda motor Honda PCX 160 yang diterima melalui pembelian langsung di diler resmi. Bantuan tersebut dinilai sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap penguatan peran mahasiswa dan alumni di wilayah Papua Barat Daya.

Dalam pernyataannya, Kelvin Ayomi menegaskan bahwa fasilitas yang diberikan ini akan menjadi sarana penting bagi alumni untuk menjalankan berbagai program dan kegiatan kemasyarakatan yang selama ini terus didorong oleh Ikatan Alumni Fakultas Sastra UNIPA.

“Motor ini akan digunakan sebagai alat transportasi dalam mendukung aktivitas dan mobilitas kami, terutama dalam melaksanakan berbagai program sosial, kebudayaan, edukasi masyarakat, dan kegiatan koordinasi alumni di Kota Sorong,” ujar Kelvin.

Ia menjelaskan bahwa intensitas kegiatan alumni yang semakin meningkat membutuhkan dukungan sarana operasional agar setiap program dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. Bantuan tersebut, lanjutnya, menjadi bukti nyata bahwa pemerintah pusat memiliki perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia di kawasan timur Indonesia, khususnya di lingkungan kampus UNIPA.

“Atas nama seluruh alumni Fakultas Sastra UNIPA, kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Bantuan ini tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat,” tambah Kelvin.

Ia juga menekankan bahwa keberadaan kendaraan operasional tersebut akan membantu memperluas jangkauan kegiatan alumni, termasuk pendampingan akademik mahasiswa, penguatan komunitas literasi, pelestarian budaya lokal, serta koordinasi dengan berbagai pihak di Papua Barat Daya.

Ikatan Alumni Fakultas Sastra UNIPA berharap sinergi antara pemerintah dan komunitas akademik dapat terus berlanjut, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan adanya bantuan ini, organisasi alumni berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan fasilitas tersebut demi manfaat yang lebih luas, baik bagi civitas akademika maupun masyarakat di wilayah Sorong dan sekitarnya.Ketua Ikatan Alumni Fakultas Sastra UNIPA Apresiasi Presiden Prabowo atas Bantuan Motor Operasional untuk Kegiatan Alumni.

Laporan Hery

Kurangi Laka Lantas Sejak Dini, Satlantas Polres Seruyan Tingkatkan Patroli di Jalur Rawan

AspirasiRakyat.My.Id, Kuala Pembuang— Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Seruyan meningkatkan intensitas patroli di sejumlah titik rawan kecelakaan sebagai langkah preventif menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kegiatan ini menjadi bagian dari Operasi Zebra Telabang 2025 yang tengah berlangsung.

Patroli difokuskan pada ruas Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya mulai KM 62 hingga KM 135, yang selama ini dikenal sebagai kawasan dengan karakteristik jalan panjang, padat, dan memiliki beberapa titik berisiko di wilayah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

Kepala Satlantas Polres Seruyan IPTU Subronto mengatakan pihaknya ingin memastikan kondisi lalu lintas tetap aman dan terkendali selama operasi berlangsung.

“Patroli yang kami lakukan mengedepankan pendekatan preventif dan humanis, sekaligus membangun komunikasi dengan para pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas,” ujar IPTU Subronto, Minggu (30/11/2025).

Ia menegaskan, petugas tmy.idak hanya melakukan patroli, tetapi juga memasang spanduk peringatan dini pada sejumlah titik yang memiliki kondisi jalan berlubang dan dinilai dapat membahayakan keselamatan pengendara.

“Kami ingin memastikan setiap pengendara mendapat informasi yang cukup tentang kondisi jalan agar risiko kecelakaan bisa ditekan sejak awal,” jelasnya.

Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan arus lalu lintas tetap kondusif dan terkendali selama kegiatan berlangsung. Pihak kepolisian pun kembali mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.

“Keselamatan itu bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi kewajiban kita bersama,” tutup IPTU Subronto. (Red)