AspirasiRakyat.My.Id, Kuala Pembuang- Komunitas Pelita ABK yang digagas sekaligus dmy.idirikan oleh guru anak berkebutuhan khusus (ABK), Yulia Tanti Nova, M.Pd, mendapat kunjungan dari Rumah BUMN Seruyan.

Dalam komunitas ini, Yulia dengan penuh dedikasi mendampingi sekitar 8 hingga 10 anak berkebutuhan khusus. Kegiatan pembelajaran rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dan Sabtu dengan tujuan mengembangkan potensi sekaligus memberikan ruang inklusif bagi anak-anak.

“Untuk jadwal, latihan anak-anak itu hari Jumat dan Sabtu. Hari Jumat anak-anak diajarkan materi intelektual, sedangkan di hari Sabtu mereka dilatih dalam bmy.idang kesenian,” tuturnya.

Yulia menambahkan, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian sesuai minat, sebagaimana anak-anak pada umumnya. Melalui Komunitas Pelita ABK, mereka diberikan fasilitas untuk menyalurkan bakat, sehingga diharapkan dapat tumbuh lebih maju, mandiri, dan percaya diri di masa depan.

Kunjungan dari Rumah BUMN Seruyan ini menjadi bentuk perhatian sekaligus dukungan terhadap upaya yang dilakukan Komunitas Pelita ABK. Kehadiran dukungan tersebut diharapkan mampu memperkuat peran komunitas dalam memberikan pendmy.idikan dan pendampingan yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Seruyan. (Red)

AspirasiRakyat.My.Id, Kuala Pembuang – Semangat wirausaha masyarakat Seruyan terus tumbuh di tengah berbagai tantangan ekonomi. Guna memperkuat langkah para pelaku usaha kecil agar terus berkembang, Pertamina melalui Rumah BUMN Seruyan menggelar kegiatan Bazaar Mini UMKM “Jum’at Berkah”, yang menjadi wadah nyata bagi UMKM untuk memasarkan produk dan memperluas jaringan usaha.

Supervisor Rumah BUMN Pertamina Seruyan, Mar’ie Muammar, mengatakan bahwa kegiatan bazaar ini tmy.idak sekadar menjadi ajang jual-beli produk lokal, tetapi juga ruang pembelajaran langsung bagi pelaku usaha. Melalui interaksi dengan konsumen, para pelaku UMKM dapat mengenali selera pasar, mengasah kemampuan promosi, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam berbisnis.

“Kegiatan ini kami rancang agar UMKM bisa belajar langsung menghadapi pasar. Pertamina ingin pelaku usaha kecil di Seruyan naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Mar’ie.

Salah satu pelaku UMKM mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan ini. Menurutnya, bazaar rutin ini menjadi “oksigen” di tengah penurunan penjualan yang dialami beberapa waktu terakhir.

“Program ini seperti napas segar bagi kami. Rasanya ada mitra besar yang benar-benar peduli dengan usaha kecil,” ujarnya penuh haru.

Kegiatan Bazaar Mini Jum’at Berkah menjadi wujud nyata komitmen Pertamina Persero dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tmy.idak hanya berperan sebagai penyedia energi nasional, Pertamina juga hadir menyalakan semangat ekonomi kerakyatan dengan membantu UMKM lokal untuk tumbuh dan mandiri.

Perwakilan Rumah BUMN Seruyan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Pertamina dalam mencetak lebih banyak wirausaha tangguh.

“Kami ingin UMKM Seruyan tmy.idak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Bazaar ini menjadi jembatan untuk membangun jejaring dan membuka peluang usaha baru,” katanya.

Rumah BUMN Seruyan kini dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Dalam setiap pelaksanaan bazar, berbagai produk lokal ditampilkan—mulai dari kerajinan tangan, kuliner tradisional yang dikemas modern, hingga produk olahan kreatif yang siap menembus pasar lebih luas.

“Pertamina Persero melalui Rumah BUMN Seruyan akan terus hadir di tengah masyarakat. Setiap UMKM yang tumbuh dan naik kelas adalah bukti bahwa semangat kolaborasi mampu menciptakan perubahan besar,” pungkasnya. (red)

Post Views: 96