“Pemimpin dari Pegunungan, Kompol Bernadus Okoka Rencana diundang Tampil sebagai Tokoh Inspiratif di Acara Nasional

 

Jakarta – Sosok Kompol Bernadus Okoka, Kapolres Pegunungan Arfak (Pegaf), kini semakin dikenal luas tak hanya di wilayah Papua Barat, tetapi juga di kancah nasional. Kepemimpinan yang penuh dedikasi, pendekatan humanis, dan rangkaian kegiatan edukatif yang dijalankan bersama masyarakat membuat namanya menjadi simbol baru wajah Polri yang diharapkan publik.

Fenomena viralnya pemberitaan Polres Pegaf, yang menurut data Google Search Console menarik puluhan ribu pembaca per artikel, menjadi bukti bahwa publik merespons dengan antusias figur-figur yang bekerja dengan hati dan membangun perubahan dari akar rumput. Respons positif ini mendorong berbagai pihak, termasuk media nasional dan produser program hiburan terkemuka, untuk menghadirkan Kompol Okoka dalam forum publik berskala lebih luas.

Salah satunya adalah manajemen Republika News yang bekerja sama dengan tim produksi program Brownis (Obrowlan Manis) Trans TV. Mereka secara resmi menyampaikan rencana untuk mengundang Kompol Bernadus Okoka dalam sebuah acara eksekutif khusus, yang mengangkat tema “Pemimpin Inspiratif dari Daerah untuk Indonesia.” Acara ini akan menghadirkan para tokoh nasional, pembuat kebijakan, pelaku media, dan akademisi yang peduli terhadap reformasi institusi dan pembangunan sosial berbasis pendekatan kemanusiaan.

“Kami sangat tertarik mengangkat kisah Kompol Bernadus Okoka karena beliau adalah contoh nyata bahwa pemimpin inspiratif bisa datang dari mana saja, bahkan dari daerah tertinggi di Papua. Publik perlu melihat sisi Polri yang bersahabat, membangun, dan penuh empati,” ujar Ayu Umbara, Produser Eksekutif Brownis Trans TV, saat dikonfirmasi.

Dari Pegunungan Arfak ke Layar Nasional

Kompol Okoka selama ini dikenal aktif menyapa warga, terlibat langsung dalam kegiatan sosial, dan mendampingi masyarakat melalui berbagai program kreatif seperti penyuluhan pendidikan, pembinaan generasi muda, bantuan sembako, dan penguatan nilai-nilai toleransi. Dalam banyak dokumentasi, ia tampak akrab dengan masyarakat adat, berbincang tanpa jarak, dan turun langsung ke kampung-kampung terpencil di wilayah Pegunungan Arfak.

Program Brownis sendiri dikenal sebagai salah satu talkshow hiburan paling populer di Indonesia, yang secara rutin menghadirkan sosok-sosok publik figur, selebritas, hingga tokoh inspiratif dari berbagai latar belakang. Kolaborasi dengan Republika News, yang dikenal fokus pada isu-isu sosial dan keberagaman, akan memberi dimensi yang lebih dalam terhadap narasi perjalanan Kompol Okoka.

“Kami ingin memperlihatkan bahwa di balik seragam dan tugas berat, ada sosok pemimpin yang memanusiakan manusia. Sosok seperti Kompol Okoka bukan hanya inspirasi untuk institusi Polri, tapi juga untuk generasi muda bangsa,” tambah Ayu Umbara.

Diharapkan Dihadiri Kapolri dan Tokoh Nasional

Menurut informasi awal yang diterima redaksi, acara tersebut juga akan mengundang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta beberapa menteri dan tokoh nasional untuk hadir dan memberi penghargaan atau apresiasi langsung kepada figur-figur daerah yang telah memberikan kontribusi luar biasa.

Sejumlah pakar dan pengamat juga berharap Kapolri memberi perhatian khusus kepada Kompol Okoka dan jajarannya yang mampu membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian melalui kerja nyata dan pendekatan komunikasi publik yang efektif.

“Sudah saatnya kita menyoroti dan memberi panggung kepada aparat negara yang benar-benar bekerja untuk rakyat. Sosok seperti Kompol Okoka bukan hanya perlu didukung, tapi juga diberi ruang untuk menyebarkan pengaruh positifnya lebih luas,” ujar Dr. Devie Rahmawati, pakar komunikasi publik dari Universitas Indonesia.


Penutup: Dari Tanah Papua, Harapan Baru untuk Indonesia

Dari tanah Pegunungan Arfak yang sunyi, suara perubahan mulai menggema. Sosok Kompol Bernadus Okoka menjadi simbol bahwa transformasi di tubuh Polri bukan hanya mungkin — tapi sedang dan telah terjadi. Dengan dukungan media dan masyarakat, kisah ini diharapkan bisa menjadi gerakan inspirasi nasional, bahwa dari wilayah terjauh sekalipun, harapan baru bisa lahir dan menyala. Red

DPN FAMI Tunjuk Adv. Abdul Rasyid Sebagai Kabid Hukum dan HAM, Perkuat Perjuangan Supremasi Hukum di Indonesia

 

Jakarta — Dewan Pimpinan Nasional Federasi Advokat Muda Indonesia (DPN FAMI) resmi mengumumkan penunjukan Advokat Abdul Rasyid sebagai Kepala Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kabid Hukum dan HAM) DPN FAMI. Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh Vice Presiden DPN FAMI, Adv. Sulkipani Thamrin, di Jakarta pada Kamis (14/8/2025).

Menurut Sulkipani Thamrin, penunjukan Abdul Rasyid bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba, melainkan melalui proses pertimbangan yang matang, termasuk rekomendasi dan usulan langsung dari Presiden DPN FAMI. “Kami melihat Adv. Abdul Rasyid memiliki integritas, pengalaman, dan kepedulian yang tinggi terhadap isu hukum dan HAM. Beliau selama ini aktif dalam berbagai advokasi publik yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” ujar Sulkipani Thamrin.

Lebih lanjut, Sulkipani menegaskan bahwa DPN FAMI ingin memastikan setiap pengurus yang diamanahkan jabatan strategis mampu membawa semangat perubahan dan memberi kontribusi nyata. “Penunjukan ini merupakan langkah strategis DPN FAMI untuk memperkuat peran organisasi dalam menegakkan hukum yang berkeadilan dan melindungi hak asasi manusia. Kami yakin di bawah koordinasi Abdul Rasyid, bidang hukum dan HAM akan semakin solid dan progresif,” tambahnya.

Abdul Rasyid sendiri, yang selama ini dikenal sebagai advokat muda dengan reputasi mumpuni, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan. “Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Saya akan berupaya sekuat tenaga untuk membawa DPN FAMI menjadi garda terdepan dalam advokasi hukum dan HAM, terutama dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat kecil yang sering terpinggirkan,” ucap Abdul Rasyid.

Ke depan, Abdul Rasyid berencana memfokuskan program kerja pada tiga agenda utama, yaitu:

  1. Memperluas jejaring advokat muda di seluruh wilayah Indonesia untuk memperkuat solidaritas dan kapasitas advokasi.
  2. Mengawal kebijakan pemerintah yang terkait dengan hukum dan HAM agar berpihak pada rakyat dan selaras dengan prinsip negara hukum.
  3. Membangun pusat kajian hukum dan HAM DPN FAMI sebagai wadah riset, pendidikan, dan penyusunan rekomendasi strategis bagi pembuat kebijakan.

DPN FAMI, yang selama ini dikenal sebagai wadah para advokat muda progresif, berharap penunjukan ini menjadi momentum baru dalam mempertegas posisi organisasi sebagai mitra kritis pemerintah sekaligus pembela masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum.

Dengan komposisi pengurus yang semakin solid, DPN FAMI menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda terdepan dalam membela kebenaran, memperjuangkan keadilan, dan melindungi hak-hak asasi manusia di seluruh pelosok negeri. Red

DPN FAMI Tunjuk M. Risal Abusama Sebagai Ketua DPD Federasi Advokat Muda Indonesia Provinsi Papua Barat Daya

  

Jakarta, 14 Agustus 2025 – Dewan Pimpinan Nasional Federasi Advokat Muda Indonesia (DPN FAMI) resmi memberikan kepercayaan kepada Sdr. M. Risal Abusama untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Federasi Advokat Muda Indonesia Provinsi Papua Barat Daya (DPD FAMI PBD). Penunjukan ini merupakan hasil rapat terbatas DPN FAMI yang digelar di Kantor DPN FAMI, Gedung Centennial Tower, Jakarta Selatan, dan dihadiri langsung oleh Presiden DPN FAMI Adv. Ofi Sasmita, Wakil Presiden Adv. Sulkipani Thamrin, Wakil Presiden Adv. Binsar Luhut Pangaribuan, serta pengurus DPN lainnya.

Sekretaris Umum DPN FAMI, Adv. Rina Masita Yunita, menyampaikan bahwa pemilihan Sdr. M. Risal Abusama sebagai ketua DPD FAMI PBD dilakukan berdasarkan pertimbangan profesionalisme, integritas, dan kemampuan organisasi. “Kami berharap kepemimpinan baru ini dapat mendorong advokat muda di Papua Barat Daya untuk semakin profesional, berintegritas, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Adv. Rina.

Presiden DPN FAMI, Adv. Ofi Sasmita, menyampaikan bahwa penunjukan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat jaringan advokat muda di tingkat regional sekaligus mendukung program-program DPN FAMI secara nasional. “Kami menaruh harapan besar agar kepemimpinan Sdr. M. Risal Abusama dapat memperkuat organisasi, memfasilitasi pengembangan kapasitas advokat muda, serta menjawab tantangan hukum kontemporer di Papua Barat Daya,” ujar Adv. Ofi.

Wakil Presiden Adv. Sulkipani Thamrin menambahkan bahwa kepemimpinan baru DPD FAMI PBD diharapkan mampu menjadi penggerak utama advokat muda dalam meningkatkan pendidikan hukum, penguatan profesionalisme, dan keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial. “DPD FAMI PBD diharapkan menjadi pusat inovasi advokat muda yang mampu bersinergi dengan berbagai lembaga hukum dan masyarakat,” kata Adv. Sulkipani.

Sementara itu, Wakil Presiden Adv. Binsar Luhut Pangaribuan menyampaikan apresiasi atas komitmen Sdr. M. Risal Abusama. “Dengan kepemimpinan ini, kami optimistis DPD FAMI PBD akan lebih solid, kreatif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan hukum dan penegakan keadilan di Papua Barat Daya,” ujarnya.

Dalam arahannya, DPN FAMI juga meminta agar Sdr. M. Risal Abusama segera menyusun komposisi kepengurusan DPD FAMI PBD secara lengkap dan strategis, agar struktur organisasi dapat segera berjalan efektif, meningkatkan koordinasi antar-anggota, serta memaksimalkan program-program advokat muda di tingkat daerah. Hal ini dianggap penting untuk memastikan DPD FAMI PBD mampu menjadi organisasi yang solid, transparan, dan berorientasi pada pemberdayaan advokat muda serta pelayanan hukum kepada masyarakat.

Dengan kepemimpinan baru ini, DPD FAMI PBD diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas dan profesionalisme anggotanya, tetapi juga memperluas jaringan advokat muda di tingkat nasional, mendorong kolaborasi dengan berbagai institusi hukum, dan berkontribusi secara nyata dalam pembangunan hukum dan keadilan di Papua Barat Daya.

Humas : DPN FAMI

REPUBLIKA NEWS RESMI TERDAFTAR SEBAGAI PENERBIT BUKU DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI.

Jakarta – Media Republika News kini resmi menyandang status sebagai penerbit buku setelah terdaftar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan nomor ISBN Penerbit: 2215802. Legalitas ini memperkuat posisi Republika News tak hanya sebagai platform informasi publik, melainkan juga institusi yang berperan langsung dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan literasi di Tanah Air.

Keputusan untuk masuk ke ranah penerbitan buku lahir dari kesadaran bahwa kebutuhan masyarakat terhadap sumber pengetahuan yang kredibel terus meningkat. Terlebih pada era digital ini, informasi mudah beredar namun sering kali tidak memiliki dasar yang kuat. Republika News melihat peluang untuk menghadirkan karya-karya berkualitas yang dapat menjadi referensi jangka panjang bagi pembaca.

Menurut Andri Bahori, langkah ini bukan hanya soal ekspansi usaha tetapi lebih kepada kontribusi nyata dalam mendukung visi besar mencerdaskan bangsa sebagaimana amanat konstitusi.

“Kami ingin Republika News menjadi rumah bagi setiap ide dan gagasan yang bisa membawa manfaat luas. Dengan legalitas ISBN, karya yang diterbitkan tidak hanya terarsip secara nasional tetapi juga menjadi bagian dari literatur global,” ujar Andri Bahori di Jakarta.

Ia menegaskan, penerbitan buku akan difokuskan pada tema-tema yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Mulai dari pendidikan, sejarah, hukum, sosial budaya, hingga karya sastra yang menggugah daya pikir dan imajinasi generasi masa depan.

Selain itu, Republika News juga membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada penulis pemula dan kreator konten yang ingin karya mereka terbit secara profesional dan diakui oleh negara. Andri berharap lahir lebih banyak penulis dari daerah-daerah yang selama ini kurang tersorot di peta literasi nasional.

“Indonesia itu kaya cerita dan penuh pemikir besar. Tugas kami menyokong mereka agar dikenal lebih luas,” tambahnya.

Pencatatan ISBN ini turut diapresiasi oleh berbagai pegiat literasi. Mereka menilai kehadiran penerbit baru yang berkomitmen pada kualitas sangat penting guna mengimbangi pertumbuhan buku digital dan informasi instan yang kadang minim verifikasi.

Langkah Republika News dipandang selaras dengan gerakan pemerintah dalam meningkatkan minat baca serta memperkuat ketahanan informasi nasional. Ke depan, perusahaan berencana menjalin kerja sama dengan sekolah, perguruan tinggi, komunitas literasi dan lembaga riset demi memperluas dampak penerbitan yang dilakukan.

Dengan terbitnya legalitas ini, perjalanan Republika News di dunia literasi baru saja dimulai. Tantangan besar menanti, namun komitmen untuk menghadirkan buku berkualitas menjadi modal terbaik untuk mencatat sejarah baru di industri penerbitan Indonesia. 

Red